One Piece 1164: Tragedi God Valley dan Awal Duel Roger-Garp Melawan Rocks
Bab One Piece 1164 menjadi salah satu chapter paling emosional dan monumental dalam sejarah manga ciptaan Eiichiro Oda.
Kisah ini melanjutkan tragedi besar di God Valley Incident, memperlihatkan bagaimana Rocks D. Xebec kehilangan kemanusiaannya setelah dikendalikan Imu, hingga pertempuran besar yang melibatkan Roger, Garp, dan enam legenda dunia lama.
Tidak hanya mengungkap masa lalu kelam, bab ini juga menautkan misteri besar yang berhubungan langsung dengan Elbaf, klasifikasi Davy, hingga akar kebencian Dragon terhadap Pemerintah Dunia.
Berikut pembahasan lengkap dari One Piece 1164: Bloom of Madness at God Valley.
Enam Legenda Melawan Imu di Awal Bab
Chapter ini dibuka dengan adegan spektakuler: enam legenda dunia One Piece menyerang Imu, yang kini menampakkan diri menggunakan tubuh Jaygarcia Saturn.
Mereka berhadapan dengan kekuatan dewa yang hampir mustahil dikalahkan — namun bahkan serangan gabungan mereka tak mampu menumbangkan Imu.
Yang mengejutkan, Imu sama sekali tidak khawatir dengan serangan mereka. Ia justru lebih fokus pada kemunculan klan Davy baru, yaitu Eris dan Teach, daripada menghadapi enam sosok terkuat di dunia.
Dari sinilah tragedi dimulai.
Rocks D. Xebec Diubah Jadi Iblis oleh Imu

Setelah pertempuran brutal, Imu memanipulasi tubuh Rocks D. Xebec, mengubahnya menjadi makhluk iblis dengan satu misi mengerikan: “Bunuh anak dan istrimu sendiri.”
Transformasi ini menjadi titik balik bagi sejarah dunia One Piece.
Rocks, yang sebelumnya pemimpin paling ambisius di lautan, kini kehilangan kendali atas tubuh dan pikirannya.
Sementara itu, Eris hanya bisa menyaksikan dari kejauhan bagaimana suaminya perlahan berubah menjadi monster yang diperintah untuk membantai keluarganya sendiri.
Tragedi inilah yang kemudian memicu God Valley Incident — momen yang mengubah sejarah dunia dan melahirkan legenda seperti Garp sang Pahlawan dan Roger sang Raja Bajak Laut.
Misteri Davy D. Jones dan Joy Boy Kembali Disorot
Salah satu percakapan paling penting di One Piece 1164 terjadi antara Rocks dan Imu sebelum ia sepenuhnya kehilangan kemanusiaan.
Rocks menyebut nama Davy D. Jones, sosok yang ia sebut sebagai “Raja Dunia” pada masa lalu.
Namun Imu membantah dengan tegas: “Dia bukan raja.”
Rocks kemudian menantangnya: “Kalau begitu kenapa nama Davy begitu membuatmu takut, Imu? Kenapa kau khawatir kehendaknya bisa turun dan menagih janji lama itu?”
Kalimat ini memperkuat teori bahwa Davy D. Jones dan Joy Boy adalah dua sosok berbeda, namun saling terhubung dalam sejarah kuno dunia.
Imu pun menegaskan dengan nada murka bahwa “kaum mereka tak akan pernah terlihat lagi.”
Pernyataan ini mengindikasikan genosida besar terhadap ras atau kelompok yang berkaitan dengan Davy dan Joy Boy di masa lampau.
Rencana Imu Menguasai Elbaf Sudah Ada Sejak 38 Tahun Lalu
Dalam percakapan antara Imu dan Rocks, terungkap rencana lama yang belum pernah disebutkan sebelumnya:
Imu mengincar Raja Harald, pemimpin bangsa raksasa Elbaf.
Menurut Imu, Harald adalah “prajurit sempurna” — gigantic, harmless, and conflicted — seorang raksasa yang kuat namun cinta damai.
Bagi Imu, sifat ini adalah peluang emas. Ia bisa memanfaatkan niat baik Harald untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Pemerintah Dunia, dan menjadikannya raja boneka Elbaf.
Dengan demikian, seluruh bangsa raksasa dapat dikendalikan dari balik layar.
Rencana ini sudah muncul 38 tahun sebelum era Luffy, menandakan bahwa obsesi Imu terhadap Elbaf bukan hal baru — dan kemungkinan besar masih berlanjut hingga sekarang.
Rocks Menyerang Big Mom, Kaido, dan Shirohige

Setelah dikendalikan Imu, Rocks D. Xebec menjadi monster tanpa kendali yang langsung menyerang anak buahnya sendiri: Big Mom, Kaido, dan Shirohige.
Ketiganya sebelumnya datang untuk membantu Rocks melawan Pemerintah Dunia, namun justru menjadi korban pertama dari kekuatan iblis sang kapten.
Yang tragis, dari dialog ketiganya terlihat bahwa mereka tidak tahu Rocks sudah dikendalikan.
Bagi mereka, kaptennya hanya menyerang karena gila kekuasaan.
Itulah sebabnya ketika kabar tersebar bahwa Bajak Laut Rocks saling bertarung memperebutkan harta, banyak pihak salah paham terhadap tragedi sebenarnya di God Valley.
Padahal, semua kekacauan itu adalah hasil dari rencana Imu untuk menghancurkan “Klan Davy” sepenuhnya.
Bartholomew Kuma Jadi Penyelamat Eris dan Teach

Saat Eris hendak melarikan diri dari God Valley, kapal Angkatan Laut sudah menunggu untuk menembak siapa pun yang mencoba kabur.
Namun di tengah keputusasaan, muncul sosok Bartholomew Kuma muda yang baru saja memperoleh kekuatan Nikyu Nikyu no Mi.
Kuma menggunakan kekuatannya untuk menerbangkan Eris dan bayi Teach ke tempat aman, sebelum menembakkan dirinya sendiri jauh dari serangan Rocks.
Akibatnya, serangan Rocks justru menghancurkan kapal Angkatan Laut yang berniat membunuh keluarga Davy.
Momen ini menjadi alasan mengapa Bartholomew Kuma dijuluki “pahlawan tanpa nama”, penyelamat garis keturunan Davy yang kelak akan mengubah dunia.
Dragon Tidak Tahu Shanks Selamat dari God Valley

Salah satu pengungkapan paling menyedihkan di bab ini adalah bahwa Monkey D. Dragon tidak tahu bahwa bayi Shanks selamat dari insiden God Valley.
Ia mengira kedua bayi yang ingin ia selamatkan telah tewas saat Pemerintah Dunia menembaki pulau tersebut.
Kegagalan itu menjadi penyesalan terbesar Dragon, bahkan menjadi alasan ia kehilangan kepercayaannya pada Pemerintah Dunia.
Rasa bersalah itulah yang akhirnya melahirkan Pasukan Revolusioner — sebagai bentuk penebusan Dragon atas dosa masa lalunya di God Valley.
Awal Duel Legendaris Roger dan Garp Melawan Rocks

Puncak dari One Piece 1164 adalah adegan yang menandai awal pertarungan legendaris Roger dan Garp melawan Rocks D. Xebec.
Imu menggerakkan Rocks untuk membantai semua orang — bajak laut, tentara, bahkan rakyat sipil — demi menghapus jejak Klan Davy.
Namun saat Rocks menyerang, Garp dan Roger meneriakkan namanya dengan lantang.
Teriakan itu seolah mengguncang hati Rocks yang telah dikendalikan.
Imu tampak kaget, dan di momen itu Rocks tampaknya berhasil merebut kembali kesadarannya sesaat.
Lewat Voice of All Things, Roger mendengar suara hati Rocks yang berkata: “Bunuh aku… sebelum aku kehilangan semuanya.”
Momen ini menjadi simbol tragis bahwa Rocks bukanlah monster, melainkan korban.
Dan di sinilah awal dari legenda Garp sang Pahlawan dan Roger sang Raja Bajak Laut.
One Piece 1164 memperlihatkan tragedi terbesar di dunia lama:
Rocks yang berubah jadi iblis, Imu yang memanipulasi sejarah, serta Garp dan Roger yang bertarung demi menghentikan bencana.
Selain memperluas misteri Klan Davy, bab ini juga mengaitkan arc Elbaf dan kisah Dragon dengan satu peristiwa — God Valley Incident.
Bab ini bukan sekadar kilas balik, tapi fondasi sejarah baru yang menjelaskan bagaimana dunia One Piece terbentuk dari pengkhianatan, penyesalan, dan pengorbanan.
Bagaimana menurutmu?
Apakah God Valley adalah kunci sebenarnya untuk mengungkap kehendak D?
Tulis pendapatmu di kolom komentar!
- Baca Artikel lainnya di Isekai Gate.


Comment