Attack on Titan (Shingeki no Kyojin) adalah salah satu serial manga dan anime paling populer yang telah merevolusi dunia hiburan. Karya Hajime Isayama ini pertama kali dirilis pada 2009 dan berhasil menarik perhatian jutaan penggemar di seluruh dunia. Dengan cerita yang penuh intrik, aksi epik, dan emosi mendalam, Attack on Titan terus menjadi bahan perbincangan hingga kini. Berikut adalah 10 fakta menarik tentang Attack on Titan yang mungkin belum kamu tahu:
Inspirasi dari Kehidupan Pribadi Isayama
Hajime Isayama terinspirasi untuk menciptakan dunia Attack on Titan setelah pengalaman pribadinya bertemu seseorang yang “terlalu besar” untuk ukuran normal manusia di sebuah kafe. Selain itu, rasa terasing yang dirasakannya ketika pindah dari pedesaan ke kota besar juga menjadi landasan tema manusia yang terjebak di dalam tembok.
Awalnya Ditolak oleh Editor
Manga Attack on Titan awalnya ditolak oleh beberapa penerbit karena dianggap terlalu gelap dan sulit diterima oleh pembaca. Namun, setelah diterima oleh Kodansha, serial ini menjadi salah satu judul terlaris sepanjang masa.
Rencana Ending Berbeda
Isayama pernah menyebut bahwa ia memiliki beberapa versi akhir cerita untuk Attack on Titan. Namun, seiring waktu dan perkembangan cerita, ending tersebut diubah menjadi lebih sesuai dengan perjalanan karakter dan pesan moral yang ingin disampaikan.
Desain Titan Berdasarkan Orang Nyata
Desain para Titan, khususnya Titan Colossal dan Titan Eren, terinspirasi dari binaragawan dan atlet profesional. Titan Colossal didasarkan pada binaragawan Yutaka Izumi, sedangkan Titan Eren terinspirasi dari petarung MMA terkenal, Yushin Okami.
Makna di Balik Nama “Eren Yeager”
Nama “Eren” berasal dari bahasa Turki yang berarti “orang suci” atau “orang yang mencapai kebijaksanaan.” Sedangkan “Yeager” berasal dari bahasa Jerman yang berarti “pemburu.” Gabungan ini mencerminkan perjalanan Eren sebagai pemburu kebenaran dan pencarian kebebasan.
Tembok yang Terinspirasi oleh Kota di Polandia
Konsep tembok besar yang melindungi umat manusia terinspirasi oleh kota benteng Malbork di Polandia. Isayama terpesona dengan arsitektur dan sejarahnya, yang menjadi dasar desain tembok dalam serial ini.
Keberadaan Kuil Titan dalam Cerita Awal
Dalam konsep awal Attack on Titan, Isayama ingin memasukkan elemen kuil atau tempat suci di dalam tembok yang menjadi bagian penting cerita. Namun, ide ini akhirnya ditinggalkan untuk fokus pada konflik politik dan militer.
Pengaruh Game of Thrones
Isayama mengakui bahwa ia terinspirasi oleh Game of Thrones dalam membangun dunia yang penuh konflik moral dan politik. Tema pengkhianatan, kematian tak terduga, dan karakter abu-abu menjadi ciri khas yang juga muncul dalam Attack on Titan.
Titan adalah Representasi Masalah Sosial
Titan dalam cerita sebenarnya adalah metafora untuk masalah sosial, seperti ketakutan akan yang tidak diketahui, diskriminasi, dan konflik antar manusia. Hal ini terlihat dari bagaimana Eldian dan Marley saling berseteru meski menghadapi ancaman yang lebih besar.
Adaptasi Anime dengan Sentuhan Berbeda
Meskipun adaptasi anime Attack on Titan sangat setia pada manganya, ada beberapa perbedaan kecil yang menambah daya tarik visual dan emosional. Salah satunya adalah gaya animasi unik yang dikembangkan oleh Wit Studio di musim pertama dan dilanjutkan oleh MAPPA di musim terakhir.
Attack on Titan bukan hanya cerita tentang perjuangan melawan monster raksasa, tetapi juga eksplorasi mendalam tentang manusia, kebebasan, dan moralitas. Dengan berbagai fakta menarik di balik layar, serial ini membuktikan bahwa karya seni dapat menjadi lebih dari sekadar hiburan—ia bisa menjadi refleksi dari realitas kehidupan.
Mana fakta yang paling menarik bagimu? Atau adakah fakta lain yang kamu tahu? Bagikan di kolom komentar!
Comment