Pertarungan Menegangkan dan Misteri Palu Uchide No Kozuchi

Bab 177 dari Dandadan dimulai dengan Momo, Aira, Jiji, Kinta, Vamola, dan Okarun yang mempersiapkan rencana cerdas untuk membongkar identitas guru misterius yang memberikan Kouki pisau. Menggunakan teknologi nanoskin dari alien Ludris, Kinta menciptakan hiasan rambut yang berfungsi sebagai kamera pengawas. Tujuannya adalah merekam pertemuan Kouki dengan guru tersebut. Meskipun strategi ini memberikan harapan, Okarun tetap merasa bersalah karena belum menemukan cara untuk mengembalikan tubuh Momo yang menyusut. Dialog mendalam antara Okarun dan Momo mengungkap sisi emosional mereka, dengan Momo menawarkan bantuan neneknya, Seiko, untuk melatih Okarun menjadi lebih kuat.

Di sisi lain, Nenek Seiko bertemu dengan dua temannya, Payase dan Kashimoto, yang merupakan pengoleksi benda-benda terkutuk. Payase, dengan aura gelapnya, baru saja mendapatkan lukisan terkutuk yang menyebabkan insiden kebakaran di rumahnya. Seiko memanfaatkan pertemuan ini untuk meminta bantuan Kashimoto mencari solusi bagi kondisi Momo. Kashimoto menjelaskan bahwa palu sihir Uchide No Kozuchi, yang dapat mengembalikan tubuh Momo ke ukuran normal, berada di bawah perlindungan Dewa Daikokuten, alias Dewa Okuninushi. Dewa ini dipuja di berbagai kuil Shinto, dengan kuil utama berada di Izumo Taisha. Mengetahui hal ini, Seiko memutuskan untuk pergi ke kuil tersebut, tetapi rencananya terganggu oleh serangan Jiangshi, hantu mitos dari Cina.

Pertarungan Sengit Melawan Jiangshi dan Minotaur

Pertarungan melawan Jiangshi menjadi semakin menegangkan ketika Minotaur, makhluk dengan tubuh baja, bergabung dalam pertempuran. Seiko menunjukkan keahlian bertarungnya yang luar biasa, meski Minotaur memanfaatkan tubuh besinya yang hampir tak terkalahkan. Bahkan dengan serangan Seiko yang diperkuat oleh “Kekuatan Kata-kata,” tubuh keras Minotaur tetap tidak tergoyahkan. Dengan percaya diri, Minotaur mengklaim bahwa setiap serangan hanya membuatnya semakin kuat. Namun, Seiko tidak sendirian. Payase dan Kashimoto datang tepat waktu untuk membantunya. Dengan kombinasi kekuatan roh pelindung Kashimoto dan kutukan Payase, mereka mulai menemukan celah dalam kekuatan Minotaur.

Payase berhasil memanfaatkan kelemahan Minotaur dengan “Ice Flame”-nya, yang membuat tubuh baja Minotaur menjadi rapuh karena efek pendinginan yang memungkinkan hidrogen masuk ke struktur logamnya. Dalam momen kritis, Seiko menggunakan jimat dari dompetnya untuk menyelesaikan pertempuran, tetapi identitas siapa sebenarnya yang mengendalikan Jiangshi dan Minotaur tetap menjadi misteri.

Harapan Baru di Tengah Bahaya

Bab ini menunjukkan keseimbangan sempurna antara strategi, emosi, dan aksi. Perjalanan mencari Uchide No Kozuchi tidak hanya menghadirkan tantangan fisik, tetapi juga konflik batin bagi para karakter. Keputusan Seiko untuk pergi ke Kuil Izumo Taisha memberikan harapan baru, tetapi juga membuka kemungkinan bahaya lebih besar. Dengan pertarungan melawan Jiangshi dan Minotaur, para pembaca diajak menyelami dunia Dandadan yang penuh misteri, mitos, dan aksi mendebarkan. Apakah Seiko berhasil mendapatkan Uchide No Kozuchi dan mengembalikan Momo ke keadaan semula? Pertanyaan ini menjadi kunci untuk bab-bab mendatang yang pastinya akan semakin seru.

😊

Recommendations

Komik bertema perjalanan waktu selalu menarik, menawarkan petualangan tak terbatas dan kejutan di setiap babaknya. Berikut adalah lima komik terbaik yang wajib dibaca bagi Anda penggemar kisah penuh misteri dan…

Sae Itoshi adalah salah satu karakter paling menarik di manga Blue Lock. Ia dikenal sebagai pemain sepak bola jenius yang dianggap sebagai pemain terbaik di Jepang. Sae adalah anggota New…

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *