Dalam Blue Lock, setelah tahap seleksi awal, para pemain bergabung dengan tim Neo Egoist League, yang masing-masing dipimpin oleh pelatih ternama dari berbagai negara. Berikut adalah 5 nama pelatih dan tim yang ada di Neo Egoist League:
Noel Noa – Bastard München (Jerman)
Noel Noa adalah striker terbaik di dunia dari Jerman dan merupakan idola Isagi Yoichi. Di tim Bastard München, fokus utama adalah pengembangan strategi, pemikiran cepat, dan pengambilan keputusan. Noa dikenal sebagai pelatih yang ketat namun efektif, dan ia mendorong pemain untuk terus berinovasi di lapangan.
Chris Prince – Manshine City (Inggris)
Chris Prince adalah pelatih di Manshine City, tim dari Inggris. Dia dikenal karena keterampilan taktikalnya yang luar biasa. Filosofi tim ini sangat berpusat pada penguasaan bola dan kecermatan dalam melakukan serangan. Chris berperan dalam membantu pemain mengembangkan keterampilan teknis dan kontrol permainan.
Julian Loki – Paris X Gen (Prancis)
Loki dikenal karena kecepatan dan kecerdikannya dalam men yerang. Filosofi bermain PXG adalah mengandalkan kemampuan individu dengan gaya permainan yang kreatif dan cepat. Di bawah bimbingan Loki, pemain diajarkan untuk memanfaatkan kelincahan, kecepatan, dan insting menyerang untuk mendominasi lawan di lapangan.
Snuffy – Ubers (Italia)
Tim dari Italia yang berfokus pada pertahanan kuat dan permainan counter-attack yang terorganisir. Snuffy dikenal sebagai pelatih yang mendetail dan strategis, memberikan para pemain pemahaman mendalam tentang permainan bertahan sambil memaksimalkan serangan balik. Barou Shoei bergabung dengan Ubers untuk mengasah kemampuannya di bawah asuhan Snuffy.
Lavinho – FC Barcha (Spanyol)
Lavinho sendiri terkenal karena gaya bermain yang penuh energi dan flair. Di FC Barcha, ia mengajarkan para pemain untuk memiliki kendali penuh atas bola dan memaksimalkan kreativitas mereka di lapangan. Filosofi yang diterapkan oleh Lavinho ini membuat FC Barcha dikenal sebagai tim yang sangat teknikal, dengan penekanan pada penguasaan bola dan permainan kolektif yang artistik.
Tim-tim ini berfungsi sebagai tempat latihan bagi pemain Blue Lock untuk mengasah keterampilan mereka di bawah pengaruh filosofi sepak bola yang berbeda-beda.
Comment