Adramelech Black Clover : -Dalam dunia Black Clover, iblis sering digambarkan sebagai makhluk penuh kebencian yang hanya ingin menghancurkan dunia manusia. Namun, ada satu iblis yang berbeda dari kebanyakan — Adramelech, sosok misterius yang memilih jalan unik dan tidak sepenuhnya jahat.
Bahkan, ia menjadi alasan Yami Sukehiro berhasil mengalahkan Paladin jelmaan Morgen. Penasaran siapa sebenarnya Adramelech? Berikut fakta-fakta menariknya!
Adramelech Termasuk Golongan Iblis Level Tinggi
Adramelech merupakan salah satu iblis berpangkat tinggi yang termasuk dalam kelompok Qlipoth Devil, golongan dengan hierarki tertinggi di dunia bawah.
Tempat tinggalnya berada di level kedua dimensi neraka, posisi yang hanya bisa dicapai oleh iblis kuat dengan energi sihir luar biasa. Bahkan Nacht Faust, kontraktor iblis berpengalaman, sempat panik ketika merasakan kehadirannya.
Level kekuatannya membuktikan bahwa Adramelech bukan iblis biasa — ia sejajar dengan makhluk-makhluk seperti Lucifero dan Beelzebub dalam hal ancaman dan kekuatan sihir.
Iblis yang Mencari Gairah, Bukan Kehancuran
Berbeda dari Lucifero yang berambisi menguasai dunia manusia, Adramelech justru punya motivasi unik.
Ia tidak tertarik pada kehancuran, melainkan pada hal-hal yang membangkitkan gairah dan rasa penasaran.
Bagi Adramelech, kebosanan adalah musuh terbesar. Segala hal yang bisa membuatnya berdebar — termasuk perjuangan manusia melawan keputusasaan — adalah hiburan sejati baginya.
Inilah sebabnya ia memilih bersekutu dengan manusia daripada terus berada di sisi Lucius atau para iblis lainnya. Ia lebih senang menonton perjuangan heroik manusia yang berani menantang takdir mereka. “Aku ingin merasakan sensasi perjuangan penuh keputusasaan,”
ucap Adramelech saat menawarkan kontrak kepada Yami.
Tipe Iblis yang Tidak Agresif
Kebanyakan iblis di Black Clover dikenal arogan dan agresif, menganggap manusia hanyalah makhluk rendahan. Namun Adramelech berbeda.
Ia dikenal tenang, observatif, dan tidak suka konflik tanpa alasan.
Selama tidak diganggu, ia tidak akan menyerang. Bahkan dalam beberapa situasi, ia lebih suka menonton dari jauh tanpa ikut campur.
Contohnya saat Lucifero bertarung melawan Asta dan Liebe, Adramelech hanya mengamati tanpa membantu rajanya — meski Lucifero sendiri meminta bantuan.
Sifat ini menunjukkan bahwa Adramelech lebih mementingkan kenikmatan intelektual dan rasa ingin tahu ketimbang kesetiaan buta.
Adramelech Pernah Mengambil Jantung Lucifero
Salah satu momen paling ikonik adalah ketika Lucifero dikalahkan oleh Asta dan Liebe.
Alih-alih menyerang mereka, Adramelech memberikan selamat atas pertarungan yang luar biasa. Ia tampak puas menonton duel sengit tersebut.
Namun, setelah Lucifero tewas, Adramelech langsung mencabut jantung sang Raja Iblis tanpa penjelasan.
Tindakan misterius ini menjadi tanda pertama bahwa ia tidak loyal pada Lucifero, melainkan punya agenda sendiri.
Ia kemudian pergi ke Julius Novachrono, yang ternyata adalah Lucius Zogratis dalam penyamaran. Aksi itu memperlihatkan bahwa Adramelech selalu berada di garis abu-abu — tak sepenuhnya di pihak iblis, tapi juga tidak sepenuhnya di pihak manusia.
Akhirnya Menjalin Kontrak dengan Yami Sukehiro
Dalam arc terbaru Black Clover, Adramelech kembali muncul dengan keputusan mengejutkan: ia membantu umat manusia.
Saat Yami, Nacht, dan Ichika hampir dikalahkan oleh Paladin Morgen, Adramelech menawarkan bantuan kepada mereka.
Ia mengaku tertarik pada perjuangan mereka dan ingin merasakan sensasi pertempuran yang penuh risiko.
Yami pun menerima tawarannya dan menjadi kontraktor Adramelech, menjadikannya anggota Black Bull ketiga yang bersekutu dengan iblis, setelah Nacht dan Asta.
Ikatan kontrak ini bukan hanya menguntungkan Yami, tetapi juga membuktikan bahwa Adramelech bukan iblis biasa — ia memilih pihak berdasarkan rasa penasaran dan emosi, bukan ambisi atau kebencian.
Pengguna Sihir Cahaya
Meski seorang iblis, Adramelech justru menguasai sihir cahaya (Light Magic) — elemen yang biasanya diasosiasikan dengan kebaikan.
Hal ini pertama kali terlihat ketika Yami menggunakan mode kontraktor Adramelech, di mana ia bisa memunculkan pedang kegelapan dan cahaya secara bersamaan.
Kombinasi dua elemen bertolak belakang ini memberi Yami kemampuan luar biasa untuk menandingi Morgen, Paladin yang dikenal sangat kuat.
Dengan kekuatan tersebut, Yami membuktikan bahwa aliansi dengan Adramelech benar-benar mengubah jalannya pertempuran.
Adramelech: Iblis Netral yang Mencintai Kehidupan
Di antara para iblis lain dalam seri Black Clover, Adramelech menonjol karena tidak berpihak pada kegelapan maupun cahaya.
Ia adalah simbol dari netralitas murni, makhluk yang bergerak berdasarkan rasa ingin tahu dan emosi.
Sikapnya yang tidak memandang rendah manusia justru membuatnya lebih “manusiawi” daripada iblis lainnya.
Ia menghargai keberanian, keteguhan hati, dan semangat hidup — bahkan jika itu datang dari makhluk fana yang lemah.
Adramelech adalah salah satu karakter paling kompleks di Black Clover. Ia bukan sekadar iblis dengan kekuatan besar, melainkan simbol dari kebebasan dan rasa penasaran tanpa batas.
Dengan kekuatan cahaya, kepribadian netral, dan keputusannya untuk menjalin kontrak dengan Yami, Adramelech kini menjadi salah satu tokoh paling menarik dalam dunia sihir Yūki Tabata. “Selama manusia terus berjuang melawan keputusasaan, aku akan terus menonton… dan ikut merasakan gairahnya.”
- Baca Artikel lainnya di Isekai Gate.


Comment