Dalam dunia Dandadan, Turbo Granny adalah salah satu yokai paling ikonik yang sempat menjadi musuh, namun kemudian menjadi sekutu penting bagi Momo, Okarun, dan The Family. Tapi, setelah beberapa babak penting, ia akhirnya memutuskan untuk pergi dari kelompok Okarun.
Apa alasan di balik keputusan mengejutkan tersebut? Berikut adalah penjelasan lengkapnya!
Turbo Granny Bergabung Karena Perjanjian dengan Momo
Awalnya, Turbo Granny adalah antagonis yang bersemayam dalam tubuh Okarun. Namun setelah dikalahkan, Momo dan Seiko berhasil menyegel kesadarannya dalam boneka kucing.
Walaupun kehilangan kekuatannya, Turbo Granny masih memiliki nilai penting karena ikatan spiritualnya dengan Okarun. Maka, Momo membuat perjanjian: jika Turbo Granny membantu menemukan dua biji Okarun yang hilang, maka Seiko akan mengembalikan kekuatannya.
Meskipun Lemah, Turbo Granny Berperan Penting

Meski tidak lagi memiliki kekuatan supranatural, Turbo Granny tetap berguna karena:
Hanya dia yang bisa mengenali biji Okarun secara akurat
Membantu mengenali yokai lawan karena pengalamannya sebagai yokai senior
Memberi peringatan penting, seperti saat Evil Eye muncul
Mencegah tragedi, misalnya saat Momo hampir bunuh diri karena pengaruh yokai Tsuchinoko
Keberadaan Turbo Granny di balik layar sering jadi penentu momen kritis dalam cerita.
Setelah Janji Dipenuhi, Turbo Granny Pergi

Setelah melewati banyak pertarungan dan insiden supernatural—termasuk keterlibatannya dalam krisis Fairy-Tale Card—akhirnya Okarun berhasil mendapatkan kedua bijinya kembali.
Turbo Granny pun menagih janji yang dibuat Momo, dan Seiko menepatinya: mengembalikan kekuatan Turbo Granny. Setelah kekuatannya pulih, ia memilih untuk berpamitan.
Alasannya sederhana namun bermakna: ia sudah tak punya alasan lagi untuk tinggal. Misinya selesai, dan perjanjian telah dipenuhi.
Turbo Granny meninggalkan kelompok Okarun karena janjinya dengan Momo telah terpenuhi. Ia bukan sekadar karakter pelengkap, tapi telah berkontribusi besar dalam berbagai krisis—meski sering tampil dalam wujud yang jenaka dan nyeleneh.
Keputusannya untuk pergi bukan bentuk penolakan, tapi penegasan jati dirinya sebagai yokai bebas. Kini setelah kekuatannya kembali, bisa jadi Turbo Granny akan menjalani misi spiritualnya sendiri, seperti menolong arwah gadis yang mati tak wajar, seperti yang pernah ia lakukan sebelum terlibat dengan Okarun.


Comment