Dalam alur Elbaf yang sedang berlangsung di One Piece, muncul satu karakter bocah yang perlahan mulai menyita perhatian para pembaca: Colon. Tak hanya karena posturnya yang besar atau kelakuannya yang mencolok, tapi juga karena darah legendaris yang mengalir dalam dirinya — anak dari Scopper Gaban, kru kepercayaan Gol D. Roger!
Berikut ini lima fakta penting dan menarik tentang Colon One Piece, karakter yang berpotensi menjadi salah satu tokoh penting dari generasi baru Elbaf!
Debut di Chapter 1076: Ditolak oleh Shanks, Mirip Luffy!

Colon pertama kali muncul dalam chapter 1076, saat sedang mengamati kelompok Shanks yang bersiap menghadapi Bajak Laut Kid. Ia marah karena tak diizinkan ikut berlayar, mengingatkan kita pada momen ikonik saat Luffy kecil juga ditolak oleh Shanks.
Siapa sangka, bocah yang awalnya tampak biasa ini ternyata menyimpan latar belakang luar biasa sebagai putra dari Scopper Gaban, tangan kanan Gol D. Roger!
Anak dari Gaban dan Ripley, Perpaduan Manusia dan Raksasa

Colon adalah hasil dari pasangan Scopper Gaban dan Ripley, seorang raksasa wanita dari Elbaf. Hal ini menjadikan Colon sebagai hibrida manusia-raksasa, yang secara fisik jauh lebih kuat dan besar dibanding anak manusia biasa.
Kombinasi genetik ini sangat menarik, dan bisa menjadikannya sebagai calon pendekar terkuat dari generasi Elbaf berikutnya — apalagi jika dibimbing langsung oleh Gaban.
Sifat Agresif di Tengah Generasi Anak Elbaf yang Damai

Elbaf kini tidak sekeras masa lalu. Anak-anaknya lebih fokus pada pendidikan dan kehidupan damai. Namun, Colon justru menjadi pengecualian. Ia memiliki sifat keras kepala dan semangat tempur tinggi, sangat mirip dengan gambaran prajurit Elbaf klasik.
Bahkan di chapter 1135, Colon berani menyerang Luffy — tindakan yang membuatnya dibenci oleh banyak anak di Sekolah Walrus, tempat ia belajar.
Tidak Terkena Efek Tidur dari Killingham

Dalam chapter 1142, banyak anak-anak raksasa tertidur karena kekuatan musuh bernama Killingham. Mereka menjadi pion yang tidak bisa ditolong karena dilindungi oleh duri Shepherd Sommers.
Menariknya, Colon tidak termasuk di antara anak-anak yang terkena efek itu. Ini terungkap di chapter 1144, di mana Colon malah ikut bergabung dengan tim Jinbe, Brook, Usopp, dan Nami dalam misi menyelamatkan anak-anak yang diculik.
Akan Jadi Pahlawan atau Malah Korban?

Colon berada di jalur yang menarik: dibenci oleh anak-anak lain karena sifatnya yang agresif, namun justru punya peluang besar menjadi penyelamat mereka. Saat ia bergabung dengan kelompok penyelamat, muncul pertanyaan:
Apakah Colon akan membuktikan dirinya sebagai pahlawan?
Atau malah ikut terkena efek mengerikan dari kekuatan Killingham?
Colon adalah karakter penuh potensi dalam saga Elbaf One Piece. Ia punya darah petarung legendaris, ukuran raksasa, dan keberanian untuk melawan musuh besar. Meski dibenci oleh sebagian anak-anak Elbaf, Colon bisa jadi karakter yang mengalami perkembangan paling signifikan di alur ini. Akankah ia tumbuh menjadi pahlawan sejati seperti ayahnya? Atau justru menghadapi cobaan besar yang mengubah jalan hidupnya?
Kita nantikan bersama!
Bagaimana menurutmu tentang Colon One Piece?
Apakah dia akan jadi kru Topi Jerami selanjutnya, atau malah rival Luffy di masa depan? Yuk, diskusi bareng di kolom komentar!


Comment