Dandadan Chapter 182: Menuju Shimane & Kutukan Misterius

Bab Dandadan Chapter 182 berjudul Sesuatu Telah Diambil Umpannya membawa kita ke babak baru dalam perjalanan para karakter utama. Dengan berbagai konflik dan misteri yang semakin berkembang, bab ini menyajikan ketegangan dan petunjuk baru yang menarik untuk disimak. Yuk, kita ulas lebih dalam!

Kur dan Count Saint-Germain: Tawaran yang Sulit Ditolak

Kur, yang sebelumnya menggunakan Jet Booster Exosuit, terbangun di tengah reruntuhan misterius yang memiliki struktur mirip wilayah Reiko Kashima. Saat ia berusaha bangkit, Count Saint-Germain muncul dan mulai berdialog dengannya. Count dengan santai menanyakan tentang exosuit Kur yang kini rusak dan menyarankan agar ia mencari penggantinya.

Namun, lebih dari sekadar nasihat, Count Saint-Germain memiliki agenda tersembunyi. Ia meminta bantuan Kur untuk menyelesaikan suatu masalah, memberikan pilihan untuk menolak namun memperingatkan bahwa tanpa bantuannya, bertahan hidup dalam gravitasi bumi akan sangat sulit. Kur, yang masih kesulitan berdiri, mulai memahami keseriusan situasi ini.

Perjalanan ke Shimane: Harapan untuk Mengembalikan Momo

Di sisi lain, Momo, Jiji, Aira, dan Unji sedang dalam perjalanan menuju rumah Ayase. Momo mempertanyakan Aira dan Jiji yang masih menatap Unji dengan penuh kecurigaan, sementara Unji sendiri tampak tidak peduli.

Sesampainya di kediaman Ayase, mereka bertemu Manjiro yang membawa mobil van. Jiji penasaran dengan celana dalam Mata Jahat, namun penjelasan Manjiro justru membuatnya semakin bingung.

Tidak lama kemudian, Seiko keluar dengan membawa koper dan mengumumkan bahwa mereka akan melakukan perjalanan menuju Shimane. Ia mengungkapkan bahwa di sana ada kemungkinan besar untuk mengembalikan Momo ke keadaan semula. Pengumuman ini disambut dengan antusias oleh kelompok tersebut.

Okarun, Jiji, dan Aira meminta izin untuk ikut serta, yang langsung disetujui oleh Seiko dengan syarat mereka segera bersiap. Momo kemudian menjelaskan bahwa Unji dan lelaki tua yang ia bawa juga mengalami kutukan serupa dan membutuhkan bantuan. Seiko pun menyetujui untuk membawa mereka dalam perjalanan ini.

Keputusan Sulit: Membantu Teman atau Menjalani Perjalanan?

Saat persiapan dilakukan, Kinta tiba dengan hoverboard-nya dan membawa informasi baru. Ia menyampaikan bahwa pemeras telah ditemukan, berkat bantuan Kouki dan Rin yang sedang mengawasi mereka.

Momo lalu meminta apakah perjalanan ke Shimane bisa ditunda untuk membantu teman mereka terlebih dahulu. Sayangnya, Seiko menegaskan bahwa mereka harus berangkat segera agar tiba tepat waktu sebelum jam lembu pada bulan purnama besok.

Keputusan pun harus diambil. Aira memilih untuk tetap tinggal, berharap Momo bisa kembali ke ukuran normal. Sementara itu, meskipun sangat ingin menemani Momo, Okarun juga memilih untuk tetap tinggal, meminta maaf dan memastikan ia bisa membantu teman-temannya lebih dulu.

Momo memahami keputusan mereka, memberikan restu, dan yakin bahwa ia akan kembali normal. Okarun, Aira, dan Kinta pun bergegas kembali ke sekolah, meninggalkan Momo dan kelompok lainnya untuk melanjutkan perjalanan.

Konflik Baru: Ancaman Misterius di Pusat Kebugaran

Di bagian akhir bab ini, Rin terlihat bersembunyi di balik tembok di pusat kebugaran, sementara sosok misterius mendekatinya dari belakang.

Siapakah pria ini? Apakah ia ancaman baru dalam cerita?

Bab Dandadan Chapter 182 menghadirkan banyak elemen baru yang menarik, mulai dari perjalanannya ke Shimane, misteri kutukan Momo, hingga ancaman yang mulai mengintai di balik bayangan.

Apa yang akan terjadi selanjutnya? Jangan lewatkan kelanjutan kisah ini di chapter berikutnya!

Recommendations

Kematian Nefertari Cobra dalam One Piece masih menyisakan banyak tanda tanya. Ia tewas setelah bertemu Imu dan Gorosei di Levely, dengan tubuhnya tertusuk oleh sesuatu yang menyerupai anak panah hitam….

SWORD adalah kelompok rahasia dari Angkatan Laut di One Piece, yang memiliki misi-misi terselubung dan berbahaya. Berikut adalah anggota-anggota SWORD yang telah terungkap sejauh ini: 1. X Drake X Drake…

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *