Dalam chapter 196 Dandadan berjudul “Let’s Blow Away That Typhoon (台風をぶっ飛ばそう)”, pertarungan melawan Typhoon Human mencapai titik klimaks. Sekali lagi, kekacauan supernatural harus dilawan dengan strategi paling nyeleneh, sains seadanya, dan tentu saja—makhluk absurd khas dunia Dandadan: Mongolian Death Worm.
Berikut rangkuman dan analisis lengkapnya!
Seiko Ambil Alih Pesawat dan Rancang Strategi
Dengan kondisi di udara makin gawat, Seiko mengambil alih kemudi pesawat sambil memberikan strategi unik untuk mengalahkan Typhoon Human:
Momo bertugas memancing hiu terbang menggunakan kekuatannya.
Jiji menembak hiu yang telah dibekukan dengan Evil Gun-nya, mengarahkan mereka ke dalam pusaran topan.
Tujuan dari rencana ini adalah agar hiu beku pecah menjadi partikel air es, yang akan:
Memperbesar mata badai (eye of the storm)
Menghasilkan formasi awan baru
Menurunkan suhu air laut dan melemahkan badai
Meskipun Momo dan Jiji sempat kecewa karena hiu pertama tidak langsung menghentikan badai, mereka terus melanjutkan taktik ini satu per satu.
Naki Kito: Tampil Beda, Gunakan Mongolian Death Worm!
Sementara itu, Jugenna melaporkan ke Naki tentang aktivitas Momo dan Jiji. Ia menyarankan untuk menyerang mereka saat lengah. Namun, Naki menolak karena merasa bahwa keduanya sedang berjuang melawan musuh yang sama.
Alih-alih menyerang, Naki mengambil inisiatif sendiri dengan cara yang jauh lebih “ekstrim”:
Ia membuka kargo di pesawat dengan meninju lantai menggunakan jurus Jennifer Lopez Anaconda
Mengungkap bahwa Mongolian Death Worm (MDW) yang dahulu muncul di Desa Byakuja ternyata meninggalkan telur
Telur-telur tersebut telah dierami, diberi makan ternak, dan kini dibawa dalam kondisi kering
Dengan menuangkan air ke salah satu paket, seekor MDW aktif meledak keluar dari kargo dan menembus atap pesawat, dengan Kito Family menungganginya.
Rencana Gila Naki: Gunakan MDW untuk Lawan Typhoon Human
MDW diperintah oleh Naki untuk:
Menelan hiu beku
Memuntahkan kembali ke arah badai, mengikuti prinsip strategi Seiko tapi dengan “gaya Kito”
Munculnya MDW yang mengerikan sekaligus kocak ini menambah warna baru pada pertempuran, yang kini melibatkan kerja sama dua pihak yang sebelumnya saling berseteru.
Chapter 196 Dandadan menampilkan kombinasi khas dari seri ini: ketegangan, aksi supernatural, humor absurd, dan karakter yang nyentrik. Dari strategi ilmiah Seiko sampai rencana brutal Naki Kito dengan Mongolian Death Worm, pertarungan melawan Typhoon Human semakin seru dan tak terduga.
Kini pertanyaannya: Apakah badai akan berhasil dihalau? Dan apakah ini akan memperkuat hubungan antara kelompok Momo dan Kito?
Bagaimana menurut kamu? Apakah MDW akan menjadi penentu kemenangan atau malah menciptakan masalah baru?
Comment