Kerajaan Lulusia menjadi salah satu negara yang tiba-tiba naik daun dalam cerita One Piece. Awalnya terlihat biasa saja, tapi siapa sangka negara ini ternyata menyimpan banyak kisah penting, dan akhirnya jadi korban senjata mematikan yang mencengangkan dunia.
Berikut ini adalah 8 fakta menarik tentang Kerajaan Lulusia One Piece yang perlu kamu tahu.
Pernah Dikunjungi Ace dan Sabo

Siapa sangka, dua kakak Luffy pernah menginjakkan kaki di negara yang sama. Ace pertama kali datang ke Lulusia saat mengejar jejak Kurohige, namun malah salah orang dan sempat menyerang seorang dokter karena namanya mirip.
Sementara itu, Sabo bersembunyi di Kerajaan Lulusia setelah peristiwa Levely. Sayangnya, keberadaannya di sana justru menjadi awal dari akhir bagi negara ini.
Kampung Halaman Moda

Buat kamu yang pernah membaca cerita sampul tentang Ace, pasti ingat Moda, gadis kecil yang menolong Ace saat hampir tenggelam. Ternyata, Moda berasal dari Lulusia.
Setelah time skip, Moda kembali muncul saat Lulusia diserang oleh bajak laut Peachbeard. Di situ, dia sudah tumbuh dewasa dan masih setia pada negerinya.
Dipimpin oleh Raja Seki
Kerajaan Lulusia dipimpin oleh Raja Seki, yang sempat diperlihatkan saat menghadiri pertemuan Levely. Desain karakternya cukup unik karena menyerupai vampir atau drakula, dengan gigi taring yang mencolok.
Meski bukan tokoh penting dalam politik dunia, Seki mewakili Lulusia sebagai negara yang berafiliasi dengan Pemerintah Dunia.
Bagian dari Pemerintah Dunia
Kerajaan Lulusia adalah salah satu negara anggota Pemerintah Dunia, yang membuat rajanya bisa hadir dalam Levely bersama para pemimpin lain. Hal ini juga membuat Angkatan Laut mendirikan markas G-2 di sekitar wilayahnya.
Namun, kedekatan ini tidak menjamin perlindungan. Buktinya, negara ini tetap hancur tanpa ampun dari atas.
Terletak di New World
Awalnya, banyak yang mengira Lulusia berada di Paradise, bagian pertama Grand Line. Tapi di chapter 1060, ditegaskan bahwa Lulusia berada di New World, paruh dunia yang jauh lebih berbahaya.
Posisinya yang strategis ini membuat Lulusia kerap menjadi tempat persinggahan tokoh penting—dan juga jadi target empuk.
Pernah Diselamatkan Tentara Revolusi
Ketika bajak laut Peachbeard menyerang kota pelabuhan Lulusia, yang datang menyelamatkan justru bukan Angkatan Laut, tapi empat komandan Tentara Revolusi: Belo Betty, Morley, Karasu, dan Lindbergh.
Pertempuran ini jadi debut besar mereka dalam cerita utama, dan menandai peran aktif Tentara Revolusi di wilayah-wilayah tertindas.
Putri Lulusia Pernah Diselamatkan oleh Koby
Menjelang Levely, Putri Komane, anak dari Raja Seki, sempat diculik oleh bajak laut yang juga mengincar Putri Viola dari Dressrosa.
Beruntung, Koby dan pasukannya berhasil menggagalkan penculikan dan menyelamatkan para putri. Momen ini menunjukkan kemampuan dan refleks cepat Koby, terutama saat menangkal serangan torpedo.
Hancur oleh Serangan Misterius dari Langit
Inilah momen yang membuat Lulusia terkenal. Di chapter 1060, kerajaan ini dihancurkan secara total oleh senjata misterius dari langit.
Tak lama setelah Im-sama mencoret nama Lulusia dari peta, negara itu pun musnah seolah tidak pernah ada. Sabo yang berada di sekitar lokasi berhasil selamat, tapi nasib warga lainnya tidak diketahui secara pasti.
Peristiwa ini menimbulkan banyak pertanyaan, termasuk soal keberadaan senjata bernama Mother Flame, dan seberapa besar kuasa Im terhadap dunia.
Kerajaan Lulusia mungkin tidak sebesar Alabasta atau Dressrosa, tapi kisahnya menyimpan banyak elemen penting—dari jejak Ace dan Sabo, keterlibatan Tentara Revolusi, hingga kehancuran mengejutkan yang memperlihatkan kekuatan tersembunyi Pemerintah Dunia.
Kini, Lulusia tinggal menjadi nama dalam catatan sejarah dunia One Piece—atau bahkan sudah dihapus dari sejarah sepenuhnya.


Comment