Sebelum cerita One Piece dimulai, ada banyak peristiwa besar yang hanya disebutkan sekilas dalam cerita, salah satunya adalah pertarungan antara Kaido dan Gecko Moria. Meskipun duel ini tidak diperlihatkan secara langsung, informasi dari Vivre Card Databook dan kilas balik di manga memberikan gambaran menarik tentang peristiwa ini. Berikut adalah detail yang telah diketahui tentang pertarungan tersebut.
Informasi dari Vivre Card Databook
Vivre Card Databook karakter Moria yang dirilis pada Juli 2019 mengungkapkan beberapa fakta penting:
- Pada saat melawan Kaido, Moria sudah terkenal dan memiliki nilai buronan yang tinggi.
- Pertarungan ini berlangsung di Wano, wilayah yang dikuasai Kaido.
- Setelah kalah, Moria kembali ke kampung halamannya di West Blue dan mulai membangun Thriller Bark. Di sinilah ia kemudian menjadi seorang Shichibukai.
- Detail dari Manga: Kilas Balik Oden

Informasi tambahan muncul dalam kilas balik Kozuki Oden di bab 969 manga One Piece:
- Waktu pertempuran: Pertarungan antara Moria dan Kaido terjadi setahun setelah eksekusi Gol D. Roger, atau dua tahun setelah Oden kembali ke Wano.
- Lokasi pertempuran: Duel ini berlangsung di Ringo, wilayah dingin di Wano yang juga merupakan tempat makam samurai terkenal seperti Ryuma.
- Makam Ryuma dijarah: Dalam pertempuran tersebut, Moria mencuri jasad Ryuma dan pedang legendarisnya, Shusui, yang kemudian menjadi bagian dari koleksinya di Thriller Bark.
- Hasil pertempuran: Kelompok Moria dikalahkan dengan telak. Seluruh anak buah Moria tewas, meskipun entah bagaimana, Moria sendiri berhasil melarikan diri sambil membawa jasad Ryuma dan Shusui.
- Bangkitnya Moria dan Masalah di Hachinosu

Setelah kekalahannya dari Kaido, Moria kembali membangun pasukannya, tetapi ia terus menghadapi masalah besar:
- Kekalahan di Thriller Bark: Pasukan zombi yang ia bangun untuk melawan Kaido hancur setelah melawan Luffy dan kru Topi Jerami. Jasad Ryuma terbakar, dan pedang Shusui diambil oleh Zoro.
- Percobaan pembunuhan oleh Doflamingo: Moria hampir tewas di Marineford akibat ulah Doflamingo, tetapi berhasil bertahan.
- Insiden di Hachinosu: Setelah time skip, Moria pergi ke Pulau Hachinosu (Pulau Sarang Lebah) untuk mencari anak buahnya, Absalom. Namun, ia menemukan bahwa Absalom telah dibunuh dan kekuatan buahnya diambil oleh Shiryu.
- Di Hachinosu, Moria tampaknya ditahan oleh kelompok Blackbeard, dan hingga kini nasibnya masih menjadi misteri.
Dampak Pertempuran pada Moria
Kekalahan dari Kaido menjadi titik balik bagi Moria. Ia yang dahulu percaya pada kekuatan kru, berubah menjadi seseorang yang lebih bergantung pada kekuatan zombi dan bayangan. Trauma akibat kehilangan seluruh krunya mendorongnya menciptakan pasukan tak hidup, tetapi ia tetap tidak mampu mencapai tujuannya membalas dendam pada Kaido.
Pertarungan Kaido vs Moria tidak hanya menjadi cerita di balik layar yang menegangkan, tetapi juga menggambarkan dampak besar kekalahan terhadap perkembangan karakter Moria. Meskipun ia gagal membalas dendam, perjalanan hidupnya menjadi salah satu kisah tragis yang memberikan warna dalam dunia One Piece.
Bagaimana menurutmu kisah duel Kaido dan Moria ini? Apakah duel ini pantas untuk dijadikan fokus dalam cerita mendatang? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!



Comment