Kisah Jujutsu Kaisen Modulo Bab 7 membawa babak emosional baru sekaligus membuka banyak misteri besar. Setelah kejadian Masayoshi, Cross menggantikan posisi Maru untuk mengamati seluruh misi yang dijalankan oleh Yuka dan Tsurugi. Dari sinilah terungkap beberapa fakta mengejutkan, mulai dari kondisi kesehatan Yuka hingga kemunculan sosok misterius yang diduga Mahito.
Bagi penggemar Jujutsu Kaisen, bab kali ini memberikan sentuhan emosional sekaligus memperdalam makna hubungan antarkarakter di dunia pasca-insiden jujutsu. Berikut pembahasan lengkap Jujutsu Kaisen Modulo Bab 7 yang penuh kejutan dan simbolisme.
Usami Terungkap sebagai Pengguna Teknik Cursed Speech
Dalam bab kali ini, salah satu pengungkapan menarik datang dari karakter Usami. Setelah pertarungan sengit antara Maru dan Masayoshi, ternyata Usami turun tangan langsung membantu Mino untuk menangkap Masayoshi.
Yang mengejutkan, Usami ternyata juga seorang penyihir jujutsu yang menggunakan teknik Cursed Speech milik klan Inumaki. Namun, ada perbedaan mencolok — segel tekniknya tidak berada di area mulut seperti Toge Inumaki, melainkan di tangan kirinya. Karena itu, Usami selalu melepas sarung tangan sebelum mengaktifkan kekuatannya.
Dengan kekuatan tersebut, ia berhasil membuat Masayoshi lumpuh dan menyerahkannya kepada Mino untuk ditahan. Meski begitu, masih belum ada konfirmasi apakah Usami benar-benar keturunan klan Inumaki atau hanya pengguna warisan teknik mereka.
Sosok Mirip Mahito Muncul dalam Mimpi Tsurugi

Bab terbaru Jujutsu Kaisen Modulo mengungkap kondisi Yuka dan munculnya sosok mirip Mahito.
Bagian paling misterius dari Jujutsu Kaisen Modulo Bab 7 adalah mimpi buruk yang dialami Tsurugi. Setelah tidak sadarkan diri usai pertempuran, ia melihat sosok dengan wajah penuh jahitan yang sempat berkata, “Loh, ternyata bukan dia.”
Deskripsi tersebut sangat mirip dengan Mahito, antagonis utama dalam seri Jujutsu Kaisen original. Hal ini memunculkan teori bahwa Mahito mungkin belum benar-benar mati dan kini bereinkarnasi dengan wajah baru.
Kemunculan sosok ini seolah mengingatkan pada janji Yuji Itadori di akhir seri sebelumnya, yang bertekad akan memburu Mahito di mana pun ia berada — meski harus menghadapi berbagai bentuk dan nama. Jika benar Mahito kembali di dunia Modulo, maka konflik besar baru mungkin akan segera dimulai.
Terungkap Kondisi Yuka yang Mengidap Tumor Otak

Setelah Tsurugi sadar, Yuka mengajak kakaknya dan Cross (yang saat itu menyamar sebagai Maru) untuk berjalan-jalan ke taman hiburan. Di sela momen bahagia tersebut, Yuka mengajak Cross ke rumah sakit.
Dalam adegan ini, Cross melihat sendiri hasil pemeriksaan medis yang menunjukkan bahwa Yuka mengidap tumor otak. Inilah alasan mengapa Yuka sering merasakan sakit kepala parah selama beberapa waktu terakhir.
Lebih tragis lagi, dokter menyebut usia Yuka hanya tersisa enam bulan. Namun, bukannya panik atau sedih, Yuka justru menanggapinya dengan tenang, bahkan menyebut kondisinya seperti “drama picisan di TV.”
Momen ini menjadi titik balik emosional dalam bab 7. Yuka menunjukkan sisi kemanusiaan yang lembut, menerima takdirnya tanpa rasa takut, berbeda jauh dari karakter jujutsu lain yang biasanya keras dan agresif.
Yuka Meminta Cross untuk Mengakhiri Siklus Kebencian
Setelah dari rumah sakit, Cross mulai mempertanyakan mengapa Yuka tidak mengajak Tsurugi. Yuka menjawab bahwa ia tidak ingin dikasihani oleh siapa pun.
Dalam percakapan tersebut, Cross mengatakan bahwa meski Yuka masih hidup, hatinya seperti telah mati. Yuka pun menjawab dengan tenang bahwa ia memang akan mati, tapi yang membuatnya hidup sejauh ini adalah keinginannya untuk memahami makna kedamaian dan kasih sayang.
Ketika Cross mulai marah karena merasa rasnya selalu dirugikan oleh manusia, Yuka menegaskan bahwa dendam tidak akan pernah membawa kebahagiaan. Ia bahkan meminta Cross untuk berhenti membenci dan merampas apa pun dari manusia.
Ucapan Yuka menjadi simbol penting di Jujutsu Kaisen Modulo Bab 7. Dialog ini bukan hanya tentang kematian, tapi juga refleksi atas siklus kebencian yang menghancurkan dunia jujutsu dari generasi ke generasi.
Simbolisme Kematian dan Harapan Baru
Bab ini penuh dengan simbolisme kuat. Kondisi Yuka yang semakin memburuk menggambarkan rapuhnya kehidupan, sedangkan permintaannya kepada Cross melambangkan harapan baru bagi dunia jujutsu.
Sementara itu, mimpi Tsurugi tentang sosok mirip Mahito menjadi pertanda kegelapan yang belum berakhir. Dua elemen ini — harapan dan kehancuran — disandingkan secara kontras untuk menunjukkan bahwa dunia jujutsu masih berada di ambang perubahan besar.
Narasi ini juga memperlihatkan perkembangan karakter Cross yang mulai memahami nilai kehidupan manusia. Awalnya ia hanya mengamati sebagai pengganti Maru, namun kini ia mulai terikat secara emosional dengan Yuka dan Tsurugi.
Potensi Cerita di Bab Selanjutnya
Melihat arah cerita, Jujutsu Kaisen Modulo Bab 8 kemungkinan akan berfokus pada dua hal utama: perkembangan kondisi Yuka dan potensi kemunculan Mahito versi baru. Jika benar Mahito hidup kembali, maka hubungan antara generasi lama dan baru di dunia jujutsu akan semakin terhubung.
Selain itu, reaksi Tsurugi dan Cross terhadap kondisi Yuka juga akan menjadi kunci perkembangan emosional berikutnya. Ada kemungkinan Yuka akan menjadi titik motivasi utama bagi keduanya untuk mengakhiri konflik antara manusia dan ras kutukan.
Jujutsu Kaisen Modulo Bab 7 menjadi salah satu bab paling emosional dan penuh makna dalam seri sejauh ini. Terungkapnya penyakit Yuka, kemunculan sosok mirip Mahito, serta pesan moral tentang mengakhiri kebencian membuat bab ini sangat berkesan.
Dengan narasi yang menyentuh dan simbolisme yang kuat, bab ini menunjukkan bahwa Jujutsu Kaisen Modulo bukan hanya sekadar kisah pertarungan, tapi juga perjalanan spiritual tentang pengampunan, kemanusiaan, dan arti hidup.
Para penggemar kini menantikan kelanjutan kisah ini di bab berikutnya. Apakah Yuka akan bertahan hidup? Ataukah kematiannya menjadi pemicu konflik baru di dunia jujutsu? Semua jawabannya akan terungkap di Jujutsu Kaisen Modulo Bab 8 mendatang.
- Baca Arikel Manga lainnya di Isekai Gate.


Comment